Harapan baru, mengenang 2019 untuk menata 2020-ku

Perjalanan hidup terkadang membuat kita tertegun-tegun. Tahun 2018, tahun cintaku bersemi. Tahun 2019, tahun keluarga miniku belajar mandiri dengan mode bertahan. Tahun ini, 2020, aku sudah tahu cara bertahan. Waktunya belajar untuk expansi. 2020, awal aku bertekad menuai mimpi.

Hari ini hari sabtu tanggal 4 Januari 2020. Masih mengenang 2019. Aku sangat excited dengan 2019. Ada banyak hal yang yg berhasil dituntaskan di tahun 2019. Banyak sekali syukur-syukur yang Allah paksa untuk keluar dari mulutku dengan cara melimpahan nikmat yang bertubi-tubi.
Teringat, di suatu pagi, istri tercinta memasak masakan yg baru ia pelajari. Dengan wajah kwatir, dia sesekali mencicipi masakannya. Lalu sedikit menggerakkan bibirnya, terlihat seakan dia mengingat suatu rasa yg pernah ia cicipi. Lalu seakan diabaikan saja apa yg dicicipinya, ia melanjutkan memasak. Perlahan, saya meninggalkannya. Sembari tersenyum penasaran, bagaimana nanti masakannya. Lalu kembali ke meja kerja.

Sayu-sayu perlahan wangi bumbu mengusik hidung. Lalu, terlihat wajah penasaran ada di sampingku. Eh!, aku mengalihkan fokusku dari layar monitor tepat ke wajahnya. Lalu ia menyodorkan sesuap nasgo dan sebuah isyarat untuk mencicipinya. Ku raih, sembari menggulung-gulung dan meniupinya. Panas. Nasgornya baru saja dari wajan.